Area Sex 18+

Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 09 Juni 2015

Pada hari jumat, 9 Mei 2014 jam 13.00 ada telepon dari nomor HP yang sdr.Budi Marjuki (initial) di Medan. Dengan suara mengiba, beliau mengaku salah transfer ke rekening BCA saya sebesar 5 juta rupiah. Dia memohon untuk segera transfer balik ke rekening BCA miliknya dengan alasan uang itu sangat penting untuk pengobatan bapaknya yang sakit keras. Sebagai tanda terima kasih, uang 5 juta tersebut bisa dikurangi 200 ribu rupiah untuk saya.

JINPOKER.COM - AGEN POKER dan DOMINO ONLINE TERPERCAYA 


Tidak lama kemudian beliau kirim SMS berisi nomor rekening BCA atas nama sdr Budi Marjuki. Tentu saja saya tidak mau langsung transfer karena harus dibuktikan dahulu. Maka segera saya cek rekening BCA via Internet Banking. Wow! Ternyata di Mutasi Rekening ada uang masuk sebesar 5 Juta dari sdr Budi Marjuki. Terlihat juga di mutasi rekening tersebut uang saya bertambah 5 juta. Tentu saja saya kaget (dan senang) karena ada uang nyasar masuk ke rekening saya


Pengecekan via Internet banking & ATM
Saya cek di Internet Banking rekening menu Informasi Rekening > Informasi Saldo, lho!, jumlah tabungan saya tidak berubah alias tidak ada tambahan 5 juta. Hal ini berbeda pada menu Informasi Rekening > Mutasi Rekening yang menunjukkan saldo saya bertambah 5 juta. Saya cek juga ATM BCA, hasilnya tidak ada penambahan saldo, sama seperti di menu Informasi Saldo Internet Banking. Mana yang benar?

Agen Bandar Blackjack Terbaru


Pada hari itu juga beberapa kali sdr Budi Marjuki kirim SMS menanyakan apakah sudah ditransfer balik? Saya cuma balas ‘nanti saya cek dulu’. Pada satu saat beliau kirim SMS dari noHP yang berbeda. Saya mulai curiga, modus salah transfer ini adalah penipuan. Saya berniat lapor ke kantor BCA namun tidak bisa karena besoknya hari sabtu dimana bank libur.

Pengecekan di Kantor BCA.....
Akhirnya sampai juga di hari Senin yang saya tunggu-tunggu. Di komputer Customer Service BCA memang terlihat ada uang masuk 5 juta ke rekening saya namun diblokir atas permintaan oleh sdr Budi Marjuki sendiri. Pihak Bank BCA menyatakan hal tersebut hal wajar dan BUKAN PENIPUAN, karena sdr Budi Marjuki telah memenuhi ketentuan pemblokiran transfer. Pihak BCA menawarkan mediasi agar saya bisa mengembalikan uang 5 juta tersebut dengan alasan kemanusiaan alias kasihan. Enak aja! kata saya dalam hati karena tidak ada penambahan uang 5 juta di ATM. Bisa-bisa saya malah amblas 5 juta!

Keganjilan dan Kecurigaan saya.....
Sistem pemblokiran BCA membuat angka total saldo di menu mutasi rekening dan informasi saldo tidak sama.
Sejak ada pemblokiran transfer, ada pesan ‘gangguan sistem dan dimohon tunggu beberapa saat’ di internet banking BCA.
Pihak BCA meminta saya transfer untuk mengembalikan 5 juta rupiah, tanpa ada penambahan 5 juta rupiah terlebih dahulu
Pihak salah transfer menjalankan aksinya pada hari jumat, supaya tidak bisa cek ke bank esok harinya karena libur.
Pihak salah transfer mempunyai alasan yang menyentuh hati seperti mengobati orang tua.
Pihak salah transfer tidak konsisten menelepon dari satu kartu / NoHP.
Bisa saja saya berpikir positif / husnudzon, bahwa memang orang tersebut salah kirim. Namun kemungkinannya sangat kecil karena nama tujuan (Hendi dan Roni) sangat berbeda. Dan untuk bisa transfer selalu ada konfirmasi berlapis untuk proteksi.
Dugaan Sementara....
Pelaku memang transfer 5 juta rupiah ke rekening BCA saya, namun segera diblokir saat itu juga sebelum kantor BCA tutup. Saya menduga beliau telah menyiapkan persyaratan pemblokiran agar uang bisa kembali utuh. Dengan bermodal pulsa telepon & sms, jika berhasil beliau bisa menerima transfer 5 juta dari saya. Dan jika saya transfer akan sulit memblokirnya karena waktu sudah lewat jam kerja dan bank sudah tutup.

Agen Bandar Ceme Online Terpercaya


4 hari kemudian…………
4 hari setelah hari senin lapor ke BCA tanpa ada solusi, saya ceritakan / posting pengalaman tersebut di blog www.kantunklik.blogspot.com, siapa tahu ada juga yang mengalami hal serupa. Sebelum shalat jumat, posting saya publish dan sharing ke teman2 facebook saya yang jumlahnya sedikit. Setelah selesai shalat jumat saya cek blog….. Oh My God!! Posting saya dilihat sampai 5 ribu orang dalam waktu 1 jam! Lebih gawat lagi, sampai jumat tengah malam pengunjung blog terus meningkat drastis sampai 100 ribu pengunjung! Ternyata posting tersebut dibagikan di facebook, BBM, Whatsapp, Path dll. Wah.. kacau kalau begini jadinya….

Keesokan harinya……
Setelah bangun dari tidur yang tidak pulas, sabtu pagi ada telepon dari nomor tak dikenal (021)500888 yang ternyata adalah dari Halo BCA. Wanita bersuara halus Halo BCA meminta saya untuk bisa terhubung dengan sdr Budi Marjuki yang salah transfer. Saya pun menyanggupinya, maka pembicaraan bertigapun dimulai dan direkam sebagai alat bukti. Ternyata sdr Budi Marjuki yang saya anggap penipu membaca postingan saya di blog. Sdr Budi Marjuki menceritakan secara rinci kesalahtransferannya. Beliau ternyata adalah salah satu customer saya dan pernah melakukan transfer. Pihak BCA pun meminta saya untuk mengizinkan pembukaan blokir dan transfer balik. Saya kembali khawatir jika saldo tabungan akan berkurang 5 juta. Menurut pihak BCA pengembalian uang tidak mempengaruhi saldo saat ini. Jika begitu saya setuju karena uang 5 juta selama ini berada di pihak BCA bukan pada penerima atau pengirim. Bismillah.... Transfer balik berhasil! Sdr Budi Marjuki telah menerima kembali uang yang salah transfer.

Bandar Poker Online Terpercaya


Alhamdulillah…. Rekening saya tidak berkurang sepeserpun. Kami berdua mengakui kesalahan masing-masing dan saling memaafkan. Lega rasanya lepas dari beban yang selama ini menggantung. Terima kasih dan sukses buat pihak BCA atas mediasinya yang profesional.

0 komentar:

Posting Komentar