Area Sex 18+

Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 26 November 2015

JINPOKER.COM - AGEN POKER dan DOMINO ONLINE TERPERCAYA

Narkoba adalah obat-obatan yang tidak sehat dan juga terlarang di dunia. Narkoba memiliki efek yang tidak baik bagi tubuh, salah satunya yaitu membuat ketagihan. Sehingga banyak negara yang telah membuat peraturan khusus yang mengatur pengguaannya serta ancaman yang sangat berat bagi pengedar dan konsumennya.

Namun banyak sekali pedagang atau bandar-bandar pengedar narkoba yang ada di dunia ini, karena menjual obat-obatan terlarang tersebut sangatlah menguntungkan. para mafia seakan tidak ada rasa takut dengan hukuman yang berlaku di negaranya. Berikut ini beberapa mafia narkoba terbesar di Dunia.

Zhenli Ye Gon
Zhenli Ye Gon yang lahir di Shanghai pada 31 Januari 1963, Zhenli Ye Gon pindah ke Meksiko pada tahun 2002, dan setelah itu dia membangun sebuah organisasi kejahatan di negara tersebut yang aktif di dalam pengedaran narkoba di seluru negara, dari Meksiko hingga Asia. Zhenli Ye Gon menjadi orang yang paling dicari di 180 negara, sampai kemudian tertangkap oleh aparat AS pada 2007 di mansion pribadinya, bersama uang tunai sejumlah US$ 270 juta.
Frank Lucas
Frank Lucas hanyalah agen heroin yang mengedarkan barang terlarang tersebut ke para pengguna saja. Namun sampai kemudia dia membangun organisasi sendiri dan beroperasi di Harlem pada tahun 1960-an sampai 1970-an. Frank Lucas mendapatkan pasokan heroin langsung dari sumbernya di Golden Triangle. Yang mengejutkannya ia menyelundupkan heroin ke Amerika menggunakan peti mati prajurit Amerika yang meninggal. Kisah hidupnya kemudian difilmkan oleh Hollywood dalam American Gangster, yang dirilis pada 2007.

Klaas Bruinsma
Klaas Bruinsma adalah raja narkoba nomor wahid yang menguasai bisnis dan peredaran narkoba di Belanda dan juga negara-negara lain. Dia dikenal dengan sebutan "De Dominee" (Menteri&) karena kebiasaannya berpakaian hitam, dan kecenderungannya yang brutal dalam menganiaya orang lain. karir Klaas Bruinsma akhirnya selesai saat ia ditembak mati oleh perwira polisi, Martin Hoogland, pada 27 Juni 1991.

Bandar Blackjack Online Terpercaya

Zambada García
Zambada García adalah penyelundup narkoba yang paling diburu di Meksiko, dan masuk daftar Top 10 FBI Most Wanted serta daftar paling dicari DEA. José Santiago Vasconcelos, jaksa Meksiko yang paling aktif dalam memerangi narkoba, menyatakan bahwa Zambada García adalah pengedar narkoba nomor satu di negaranya.

Manuel Noriega
Manuel Noriega bukan hanya diktator militer yang memerintah Panama, tapi juga pengedar narkoba internasional. Pada tahun 1989, Presiden Amerika, Ronald Reagen, memerintahkan pasukkan America untuk menginvasi panama dan menangkap Jenderal Manuel Noriega. Invasi itu berhasil, dan Jenderal Manuel Noriega ditangkap, lalu dibawa ke Amerika Serikat untuk menjalani pengadilan atas kejahatan-kejahatannya, termasuk aktivitasnya dalam bisnis narkoba.

Gilberto Rodriguez-Orejuela 
Gilberto Rodriguez-Orejuela membentuk kartel Cali pada awal 1970-an di Peru, dan bersaing diam-diam dengan kartel Medellín yang lebih dulu terkenal. Jika kartel Medellín tersohor dengan kebrutalan dan aktivitas pembunuhannya, kartel Cali lebih memilih bersikap sebagai pengusaha legal. Namun, di balik topeng yang mereka gunakan, kartel Cali terlibat dalam pemalsuan, penculikan, sampai penyelundupan tanaman koka dalam jumlah besar dari Peru dan Bolivia ke Kolombia, untuk dikonversikan menjadi bubuk kokain.

Bandar Ceme Online Terpercaya 

Osiel Cárdenas Guillén
Semula, Osiel Cárdenas Guillén adalah seorang mekanik yang bekerja di Matamoros, suatu wilayah di Meksiko. Sampai kemudian, ia masuk ke dalam kartel Gulf setelah membantu Chava Gómez, yang waktu itu memimpin kartel Gulf. Tidak lama kemudian, Osiel Cárdenas Guillén mengambil alih kartel tersebut dengan membunuh Chava Gómez. Karena itu pula, dia dijuluki "el mata amigos" (the friend-killer atau sang pembunuh teman).

Pada 1999, dua agen federal Amerika berhasil menangkap informan kartel Gulf di Matamoros. Osiel Cárdenas Guillén mengancam akan membunuh kedua agen tersebut jika mereka menahan anak buahnya. Bersama selusin anak buahnya, Osiel Cárdenas Guillén mengepung mobil agen federal itu di pusat kota. 

Agen Poker Online Terpercaya 

Dalam ketegangan tersebut, agen federal AS mengingatkan, bahwa jika mereka sampai terbunuh, maka Amerika akan memburu Osiel Cárdenas Guillén seumur hidup. Kedua agen federal itu pun dilepaskan. Setelah peristiwa itu, FBI menawarkan hadiah US$ 2 juta untuk siapa pun yang bisa menangkap Osiel Cárdenas Guillén.

0 komentar:

Posting Komentar